Senin, 26 Januari 2015

Bahasa Awak Di Batam Kek Ginilah !

Terinspirasi dari cerita pengalaman teman yang merantau keluar Batam, khususnya ke Jakarta, Bandung atau Jogja. Setelah lulus sekolah, rata – rata udah ada persiapan bagi kaulamuda untuk meneruskan karirnya. Baik yang mau kuliah atau langsung terjun kedunia kerja. Tapi ini bukan cerita tentang anak muda yang merantau lalu sukses. “ haha, Nggak sama sekali, gua juga ga tau mau cerita apa kali ini. Tulisan ini sedikit menyinggung & memberikan sedikit ulasan tentang Gaya Bahasa Di Batam”.
Baik sedikit menceritakan pengalaman yang dialami salah seorang teman yang sekarang telah duduk di bangku kuliah salah satu sekolah tinggi pelayaran di Jakarta. Dari Batam berangkatlah seorang pemuda dengan di damping oleh orang tuanya untuk mengunjungi salah satu perguruan tinggi atau universitas yang diinginkan. Ternyata ia memilih sekolah tinggi pelayaran X yang ada di Jakarta. Mulai dari test awal dan akhirnya lulus.
Setelah mulai beraktifitas normal di lingkungan kampusnya, ia merasa kaku untuk berkomunikasi, karna terkadang apa yang disampaikannya kurang dimengerti, sebenarnya sama saja hanya sedikit ada perubahan dari kata – katanya. Sehingga sering kali ia menjadi bahan olok – olokan dari teman – temanya yang bukan berasal dari daerah Batam. Menurut gua wajar aja sih, karna di awal kita memang perlu adaptasi dengan lingkungan, dan bahkan merupakan cakupannya luas.
Menurut pendapat saya, sebagai warga binaan (“ehh salah !) warga Batam. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Yakni, Batam emang kota industry, jadi banyak perantau yang berjuang disini untuk mencari kerja. Termasuk juga kedua orang tua ku,Tapi aku besar di Batam. Dan pastinya para perantau tersebut dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia. Dan gaya bahasa yang berbeda pun mulai bertumbuh dan berkembang. Yang di dominasi dengat logat Minang, Batak (Apa lagi) dan Melayu, Maka jadilah “Bahasa Pergaulan Batam
Supaya apa ?? ini hanya hiburan & ga ada niat untuk menjelekkan suatu kaum, perorangan dll. Jadi bahasa bercampur. “BATAM itu INDONESIA kalii !!”. Buat teman teman yang kuliah diluar Batam. Harus tetap semangat dan bangga dengan bahasa BATAM.

KAMUS Pergaulan Batam :
Aku / Awak : Saya
Ko / Kau : Kamu
Kek mana : Bagaimana
Kali : Banget
Contoh:
Banyak kali makannya
Ngapa : Kenapa
Aja : Saja
Co’ : Coba
Cwok/cwek : Laki – Laki / Perempuan
Jan : Jangan
Kek gini : Begini / Seperti ini
Kek Gitu : Begitu / Seperti itu
Kek : Seperti
Sikit : Sedikit
Kecik : Kecil
Gedek : Besar
Anak itu : Dia
Nampak : Terlihat
Ngeliat : Melihat
Nengok : Noleh / melihat
Sukak : Terserah
Segini : Memperkirakan ukuran sesuatu
Tehh Obeng : Es Tehh
Tehh O’ : Tehh Hangat
Mow : Mau
Apakali :  Menggambarkan sesuatu yang agak berlebihan
Apapulak : Menggambarkan sesuatu yang aneh/ Sanggahan
We : Woy
Naek : Naik
Nak : Mau / ingin
Paten / Citen : Bagus. keren / Memukau
Samping : Sebelah
Gondok : Marah
Anak ini : Menunjuk lawan bicara atau objek
Mengkek : Mentel / Minta perhatian nggak jelas
Macam : Seperti  / sama dengan "Kek, atau Kayak.

Dan Masih Banyak Lagi sebenernya yang belum tercatat. Lebih penasarannya lagi maen – maen kebatam, sapa  tau Jumpa kita. Thank you !

4 komentar: