Sabtu, 07 Januari 2017

Jalanan

Secangkir kopi favorit dan sebungkus rokok.
Dengan asap yang aku hembuskan bersama asa.
Riuh ramainya aktifitas angkutan umum dan pengendara lainnya.
Hilir mudik menjemput dan membawa kegeraman-kegeraman ini.

Malam bertajuk kasih dan lelucon konyol mengaduk lelah dan ku teguk bersama kopi.
Asaam perutku !!

Namun aku diam dan menikmati keadaan yang bertolak belakang dengan keinginan.
Melemparkan pandagan kebawah meja.
Dan membutakan rasa.

Dijalanan licin dan bergelimpangan korban trauma.
Dengan sentakan-sentakan kepanikan.
Yang meredam hati.
Dan berhasil membuatku merasa bodoh.

Jalanan kering yang mengantarku pulang.
Deruan angin yang menertawakan.
Kemeja lusuh membungkus badan berisi perasaan yang tak terbalaskan.

IrulAudias 08-01-17