Sabtu, 04 Februari 2017

Dua tiga nol nol

Sedikit kurasa lelah jiwa ini.
Bersandar harapan dan merajut asa dimalam ini kurasa adalah hal yang tepat.

Mengekspresikan harapan dalam khayal penjembatan mimpi.
Merenungkan rasa yang terabaikan.

Terasa lelah mata ini.
Menatap hampa pujaan hati dan berpaling lupa dari haluan bukanlah sesal yang kurasa.

Mencoba menata hati dalam kalut. Dan melempar tatapan disetiap sudut ruang. Mencari cermin yang tak retak.

Pagi nanti ku berharap. Sudah terjaga dari mimpi indah ini lalu tersadar aku tlah terlanjur menanti.

Aku tahu surat balasanmu itu palsu,
Sudah ku baca barusan tadi.
Tepat pukul dua tiga nol nol sebelum lelap menghangatkan lelahku.

Ya sudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar